Teknologi dan Algoritma Penjadwalan Disk
Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan
sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetic. Penggerak disk berupa
Motor drive menggerakkan disk dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60
putaran perdetik). Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-writehead, yang
diletakkan diatas piringan.Kepala baca-tulis sangat sensitif terhadap guncangan
yang dapat menyebabkan diskrusak (bad sector). Ruang Rekam terbagi atas
beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi lagi dalam beberapa sector.
Jenis head dibedakan atas :
·
Fixed-head
disk menempati tiap-tiap track satu head, sehingga mempercepat proses pembacaan
dan perekaman.
·
Moving-head
disk hanya memiliki satu head yang berpindah-pindah mengakses dari satu track
ke track lain.
Teknologi Harddisk
Beberapa
teknologi Harddisk, antara lain :
Shock Protection System (SPS)
Sebagian
besar kerusakan yang timbul pada harddisk disebabkan adanya goncangan. Goncangan
pada harddisk dapat menyebabkan tergoncangnya head sehingga dapat merusak
piringan. Goncangan yang paling membahayakan adalah goncangan dengan kekuatan
tinggi dalam tempo yang sangat singkat.
Dengan
meggunakan SPS energy goncangan akan diredam, sehingga head tidak terangkat
ketika terjadi goncangan. Karena head tingkat terangkat, tentu saja head tidak
kembali lagi. Sehingga tidak akan terjadi bad sector.
Self-Monitoring Analysis and Reporting
(SMART)
Dengan
menggunakan teknologi SMART, harddisk dapat berkomunikasi dengan computer
melaluisoftware. Komunikasi yang dilakukan berisi tentang status keandalan
harddisk, kemungkinan terjadinya kerusakan. Harddisk akan melakukan pemeriksaan
terhadap dirinya sendiri dan melaporkan hasilnya pada software.
Teknologi
SMART sangat berguna bagi computer yang memiliki data-data penting pada
harddisk dan komputer-komputer yang sedapat mungkin dinyalakan secara terus
menerus.
Solid State Disk (SSD)
SSD
yang dikembangkan baru-baru ini tidak lagi menggunakan piringan magnetic sebagai
tempat menyimpan data, tetapi menggunakan DRAM (dynamic RAM). SSD yang dikembangkan
menggunakan antar muka SCSI memang dirancang untuk system komputer yang memerlukan
akses data yang cepat, seperti server dan server database.
Magnetore-sistive (MR)
Saat
ini head harddisk yang digunakan dikenal dengan nama induktif head. •Head induktif
yang berfungsi untuk readwrite sekaligus diganti dengan magnetore–sistive (MR) head
yang memiliki head yang berbeda untuk read dan write. Head untuk menulis masih menggunakan
elemen film tipis yang bersifat induktif, sedangkan head untuk membaca menggunakan
film tipis yang sensitive terhadap magnet
Partial Response Maximum Likelihood
(PRML)
PRML
adalah teknologi dalam hal encoding dan konversi data pada saat read-write dari
kepiringan. Teknologi PRML menawarkan kepada tanda tayang lebih tinggi, kinerja
harddisk yang lebih baik dan integritas data yang lebih terjamin.
Hot Swap
Hot
Swap adalah proses memasang peralatan elektronik ke dalam suatu system yang sedang
bekerja
Plug and Play ATA (Advance Technology
Atachment)
Sistem
PnP adalah melakukan konfigurasi secara otomatis dan akan memudahkan pengaturan
cukup lewat software saja, tidak melakukan pengubahan jumper, dsb
Environment Protection Agency (EPA)
Harddisk
termasuk komponen yang menghabiskan energy listrik cukup banyak pada PC (tanpa
menghitung monitor), apalagi pada notebook. Untuk itu harddisk terbaru yang mendukung program EPA memiliki kemampuan untuk menghemat listrik, misalnya fungsi sleep, standby, dsb.
menghitung monitor), apalagi pada notebook. Untuk itu harddisk terbaru yang mendukung program EPA memiliki kemampuan untuk menghemat listrik, misalnya fungsi sleep, standby, dsb.
Error Correction Code (ECC)
Secara
konvensional, jika terjadi kesalahan dalam pembacaan data dari piringan, maka untuk
mengaktifkan ECC head harus membaca sekali lagi daerah tersebut, hal ini tentu saja
akan menyita banyak waktu (sekitar 13 ms)
dengan menggunakan komponen ASIC (Aplication Specific IC), dibuat metode ECC dapat memperbaiki
kesalahan pembacaan tanpa membaca ulang daerah yang rusak.
Dengan cara ini dapat diperbaiki sampai 3 byte dari data 512 byte dalam satu sector. Dari hasil pengujian diperoleh hasil bahwa hanya 1 kali kegagalan dalam 100 trilyun kali.
Dengan cara ini dapat diperbaiki sampai 3 byte dari data 512 byte dalam satu sector. Dari hasil pengujian diperoleh hasil bahwa hanya 1 kali kegagalan dalam 100 trilyun kali.
Auto Transfer
Salah
satu cara untuk mempercepat transfer data dari hard disk ke memori utama adalah
dengan cara menggunakan mode blok (block mode). Konsep yang digunakan adalah untuk
memungkinkan pemberian beberapa perintah baca atau tulis secara bersamaan.
Setiap
ada perintah membaca atau menulis, maka interrupt (IRQ) akan dibangkitkan sehingga
cpu akan proses switching, memeriksa device dan melakukan setup untuk transfer data.
Pengaksesan
Lintas Disk pada Sistem Multitataolah
Terdapat 7 algoritma pengaksesan disk :
1. Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani
(PTPD/FCFS)
Proses pengaksesan akan dimulai
secara berurutan sesuai dengan urutan tiba atau kedudukan antrian.
Contoh: Diketahui disk mempunyai
100 track dengan nomor urut 0–99, & antrian akses track dengan saat awal 50
(letak head R/W) 13, 46, 65, 27, 95, 9, 17, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 82, 98, 7
Penyelesaian Contoh PTPD
Langkah proses :
Dari 50 menuju kelintasan
13, kemudian ke 46, ke 65, dan seterusnya. Setiap lintas yang dilalui dihitung.
2. Algoritma PICK UP
Pada algoritma ini hulu tulis
baca akan membaca atau menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian,
sambil mengakses track yang dilalui.
Mirip seperti metode PTPD,
tetapi lintasan yang dilewati dipungut/ diambil, sehingga tidak perlu diakses lagi
Contoh: diketahui antrian
akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82,
2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh
Algoritma Pick Up
Langkah proses : Dari 50 menuju ke lintasan
13, lintasan yang dilewati 46, 27, dan 17 sekalian dipungut /diakses. Sehingga selanjutnya
tidak ke 46, tetapi ke 65, sekaligus memungut 52 dan 53. Karena 27 sudah diambil
maka selanjutnya menuju 95, sekaligus memungut 82. Karena 82 sudah dipungut maka
langsung menuju 1, dan seterusnya. Perhitungan 50 - 13, 13-65, 65-95, 95-1, dan
seterusnya
3. Algoritma Waktu Cari Terpendek
Dipertamakan (WCTD)
Proses dilaksanakan terhadap
track yang terdekat dengan hulu baca tulis (Shortest Seet Time First/ (SSTF)),
diatas/bawah. Kemudian mencari letak track yang terdekat diatas/bawah dan seterusnya.
Contoh: Diketahui antrian
akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82,
2, 17, 98, 7
Penyelesaian
Contoh Algoritma WCTD
Total lintas atau track yang dilewati
adalah 152 track
Langkah proses: Hulu baca tulis mulai
dari 50, antara 46 dan 52 yang terdekat 52, sehingga menuju ke 52. Selanjutnya dari
52, antara 46 dan 53 yang terdekat 53, dan seterusnya. Perhitungan 50-52, 52-53,
dan seterusnya
4. Algoritma Look
Pada algoritma ini hulu tulis
baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada
disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian
track yang terkecil sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah diakses
tidak di akses lagi.
Contoh: diketahui antrian
akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82,
2, 17, 98, 7
Penyelesaian
Contoh Algoritma Look
Total lintas atau track yang di lewati adalah 145 track Langkah
proses: Dari 50 menuju k eantrian track terbesar, yaitu 98. Selanjutnya menuju ke
antrian terkecil 1. Pehitungan 50-98, 98-1.
5.
Algoritma
Circular Look
Pada algoritma ini hulu tulis
baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada
disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian
track yang terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik
akan mengakses track yang belum diakses.
Contoh: diketahui antrian
akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82,
2, 17, 98, 7
Penyelesaian Algoritma
Circular Look
Total lintas atau track yang di lewati adalah 190 track
Langkah proses: Dari 50 menuju ke antrian
track terbesar, yaitu 98. Kemudian menuju ke antrian terkecil 1, tidak diakses tetapi
dihitung. Selanjutnya menuju ke 46, sisa lintasan
yang belum diakses Pehitungan 50-98, 98-1, 1-46
6. Algoritma Scan
Pada algoritma ini hulu tulis
baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk
sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil
pada disk sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak
diakses lagi.
Contoh: diketahui antrian
akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82,
2, 17, 98, 7
Penyelesain Contoh Algoritma
Scan
Langkah proses : Dari 50 menuju kelintasan
trackter besar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track terkecil 1. Pehitungan 50-99,
99-1.
7. Algoritma Circular Scan
Pada algoritma ini hulu tulis
baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk
sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil
tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track
yang belum diakses.
Contoh : diketahui
antrian akses track dengan saat awal 50 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53,
17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh
Algoritma Sircular Scan
Total lintas atau track yang di lewati adalah 194 track
Langkah proses: Dari 50 menuju ke lintasan
track terbesar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track terkecil 1, tidak diakses
tetapi dihitung. Selanjutnya menuju ke 46, sisa lintasan yang belum diakses Pehitungan
50-99, 99-0, 0-46.
Komentar
Posting Komentar